Kopasus dan Polisis Polres Merauke mengintimidasi dan menahan aktivis KNPB Merauke

Description

Merauke, 24 Februari 2019, Sembilan aktivis KNPB bersama seorang anak kecil berumur lima tahun sempat ditahan dan diintimidasi oleh anggota Komando pasukan Khusus TNI - AD (KOPASUS TNI AD) sebelum dibawa ke Kantor Polisi Polres Merauke oleh anggota Polisi dari Polres Merauke untuk diinterogasi. Kejadian ini berawal dari sembilan anggota KNPB ketika sedang jalan sore di Kelapa Lima (Kota Merauke, Papua). Mereka ditahan dan diintimidasi karena mengenakan baju bermotif Bintang Fajar (Baca: Bendera Papua).

Berikut Nama-nama Korban penghadangan dan penangkapan:

1. David Mukri (16 tahun)
2. Oktovianus Yawun. (24)
3. Robert Landa (21)
4. Marius Kateng (33)
5.Kosmas minipko (23)
6.Yulianus L.Tanden (21)
7.Rifaldo karombi (16)
8.Kristian aggunop (22)
9.Felix alim (23)
10.Martina Yawon. (5 )

Berikut ini, silahkan simak video kesaksian dari tiga orang yang sempat diintimidasi, ditahan dan diinterogasi. Credit: KNPB_Almasuh

Kisah intimidasi anak-anak Papua di Kompleks Kelapa Lima oleh KOPASUS TNI AD ini bukan pertama kali. Ini kejadian yang kesekian kali. Pada tahun 2009, Organisasi Hak Asasi Manusia yang berbasis di New York (USA), Human Right Watch mempublikasi sebuah laporan tentang KOPASUS menyiksa anak-anak Papua di Kompleks Kelapa Lima, kota Merauke. Laporannya dapat anda baca dengan judul, "What Did I Do Wrong?" Papuans in Merauke Face Abuses by Indonesian Special Forces.

Baca juga tulisan dari Wensi fatubun tentang kisah penyiksaan anak-anak Papua oleh KOPASUS di Kelapa Lima ini yang berjudul, "Rumah 41 A" (Link: http://iampapua.blogspot.com/2010/09/rumah-41a.html)